Jika masa itu ku dapat beli,
walaupun sesaat,
akan ku beli dari kau,
walaupun hanya 5 saat.
Ia sudah memadai untuk aku,
aku tak minta lebih,
tak minta kurang.
Masa....
bila ia dah berlalu,
payah sungguh diulangi,
bukan sekadar payah,
tapi tak mungkin akan diganti.
Terkesimanya aku,
ingin ku laungkan,
luahkan,
tapi apakan daya,
suara kecilku tak kau sambut.
Double step closer,
hancur..
punah..
dibawa masa..bukan dikejar masa,
tapi ditenggelamkan oleh masa,
kuatnya pengaruh mu masa,
Cuma tersadung sedikit saja,
langkah ku mula goyah,
longlainya sendi-sendiku,
segala terhenti.
Ku bangkit,
dengan sisa kekuatan yang ada,
melangkah 1 demi langkah,
mungkinkah aku berpaling?
Barangkali tidak,
barangkali ia.
Jauh nya kau hati,
kenapa jadi begini?
janganlah kau menjauh,
pedihnya,
sakitnya,
cuma hati yang mampu bicara.
hati bila ia luka tak nampak darahnya,
kulit bila tergores sedikit darah bisa menonjol diri,
tapi sistem badan bijak menyembuhkan luka di kulit,
tapi hati?
M.A.S.A juga yang selalu main peranan.
Ya Allah,
sungguh hebatnya ciptaanMu.
SubhanaAllah.
Wahai hati tenanglah,
dalam setiap masa,
dalam setiap langkahku,
Tenanglah.
bangkitlah.
tak mungkin kau mengalah bukan?
Jika dulu kau pernah tersakiti,
kenapa tidak sekarang?
aku yang dulu & sekarang adakah tetap yg sama?
berbicaralah hati,
hanya kau yang mampu menguraikan segalanya.
Ingin aku berdiri dalam derasnya hujan,
agar tiada siapa yang tahu,
kalau aku sedang menangis.....
Ingin aku berdiri dalam derasnya hujan,
agar tiada siapa yang tahu,
kalau aku sedang menangis.....
No comments:
Post a Comment